Setangkai bunga mawar yang merah
Dulu aku trima
Sebagai tanda mata berdua
Waktu saling cinta
Setangkai bunga mawar yang merah
Sekarang pun layu
Karena itu hanya impian
Pada waktu dulu
Penuh dengan riwayat yang sedih
Menawan dalam hati
Karena kamu tinggalkan pergi
Tak lagi kembali
Setangkai bunga mawar yang merah
Sepanjang hidupku
Ternoda karna tetesan darah
Musnahlah hatiku ...
No comments:
Post a Comment